Menunda Masa Senang

“Menyerah berarti menunda masa senang pada masa depan” –Ranah 3 Warna

Temen2 pernah mbaca Ranah 3 Warna belom nihh ? Yang karya A. Fuadi itu lhoo. Klo udah pernah, pasti tau dengan kata2 diatas. Yups, itu adalah kutipan dari buku tersebut. Kalimat singkat, namun sarat akan makna. Adakah diantara temen2 yang belom pernah menyerah seumur hidup ny ? Bila ada, ku acungin 20 jempol dehh. Nanti minjem jempol ny yang laen klo jempol ku gak cukup. Dan kayak ny emang gak cukup dehh ^^
  
Menyerah, sering kali dianggap lumrah oleh banyak orang. Karna apa ? Karna orang2 seringkali melakukan hal ini. Parah ny lagi, ada yang bahkan “menyerah sebelum bertarung.” (ato bertanding ?) Pokok ny, karena menyerah ini sudah dilakukan oleh banyak orang, maka hal ini dianggap lumrah saja oleh masyarakat (entar2, kyak ny cuman ngulang kata2 yang diatas dehh. Ah, biarin dengg, kan aku yang nulis :p)

Menyerah, bukan hanya menyebabkan kita gagal meraih keberhasilan. Namun ternyata menyerah juga menunda masa senang kita. Karna kita menolak kesuksesan sekarang, maka kesuksesan kelak akan menjauhi kita. Eh, bukan menjauhi dengg, hanya berpaling bentar. Karna kita tetap bisa memanggil ny kembali. Tergantung akan sikap kita.

Be Better Kawan :D   

0 komentar:

Posting Komentar