C.I.N.T.A

Cinta. Satu kata yang dapat mengubah segalanya. Membuat akal sehat menjadi berantakan. Menjadikan pikiran tak menentu. Begitu dahsyatnya kekuatan cinta, hingga seorang hebat pun bisa gelisah karenanya. Ketika cinta datang melanda, pikiran seseorang akan buyar karenanya.

Cinta. Satu kata yang penuh dengan definisi. Harapan, kasih sayang, maupun perhatian lebih. Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang kuat dan ketertarikan pribadi (Wikipedia Indonesia). 

Ada juga beberapa definisi menurut beberapa ahli. Antara lain:
Ahli Matematika: Cinta adalah dimana satu ditambah satu tidak hanya menghasilkan dua, melainkan bisa tiga, empat, dan seterusnya.
Ahli Kimia: Cinta adalah gabungan dari beberapa unsur seperti Pe (pelukan), Ci (ciuman), Be (belaian), dan sebagainya yang bila direaksikan di ruangan tertutup bisa menyebabkan ledakan penduduk.
Ahli Fisika: Cinta adalah daya tarik-menarik antara dua manusia yang berlainan jenis yang kekuatannya berbanding lurus dengan keadaan ekonomi masing-masing dan berbanding terbalik dengan jauh rumah masing-masing.
Ahli Geografi: Cinta adalah suatu getaran yang terjadi di dalam diri seseorang karena pergerakan dari dalam hati yang dapat menimbulkan penambahan jiwa.
Ahli Sosiologi: Cinta adalah penyebab utama ledakan penduduk yang kedahsyatannya bahkan melebihi ledakan nuklir sekalipun.


Didalam Al- Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:
1.Cinta Mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “menyayangi”.
2. Cinta Rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi.
3. Cinta Mail adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga tidak menpedulikan hal-hal lain, cenderung kurang diperhatikan.

4. Cinta Syaghaf adalah cinta yang sangat mendalam, alami, kerinduan dan memabukkan.
5. Cinta Ra’fah yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tegas membangunkannya untuk solat, membelanya meskipun salah.
6. Cinta Shobwah yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak.
7. Cinta Syauq (rindu).
8. Cinta Kulfah yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif  meskipun sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu.

Tapi ingat, jangan sampai kita terbutakan oleh cinta. "Cinta itu memang buta, tapi jangan sampai kita terbutakan olehnya". Tentunya, yang di harapkan oleh setiap orang adalah cinta sejati. Cinta yang benar2 berasal dari hati yang tulus. Tanpa ada nafsu duniawi yang menodai.

Kata Nabi SAW, ciri dari Cinta Sejati ada tiga :
(1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain.
(2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain.
(3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemahuan orang lain atau diri sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar