"Berbahagialah ketika kamu berada di titik terendah dalam hidup mu, krna tidak ada lagi jalan untuk mu selain ke atas" -Bridesmaid
Hidup ini bagaikan roda. Bukan masalah bentuk ny, dan bukan pula masalah kegunaan ny. Namun intiny, hidup ini bagai roda. (kok malah muter2 y ??) Yups, pkok ny kyak roda. Kadang di bawah, kadang pula di atas. Begitu pula dengan hidup. Kadang kita merasa menang, merasa "lebih", merasa di atas. Tapi tak jarang pula kita dalam keadaan terpuruk.
Masalah ny sekarang, manusia kadang tidak menyadari hal itu, Ketika mereka terpuruk, mereka malah akan berputus asa bgtu saja. Lalu, harus ny kita ngapain dongg ? Gak mungkin kan, klo kita mlah ngrengek2 gak jelas gtu ? Jawaban ny satu, nikmati saja keterpurukan itu. Haa ? Di nikmatinn ? Gak salahh ? Enggak salah kokk. Klo kmu mbacany "di nikmatin", berarti mata kamu masih berfungsi dengan baik. Tentu ny menikmati di sini bukan menikmati pada umum ny. Tidak seperti menikati nasi goreng depan rumah. Apalagi menikati hal2 lain. Bukaann, itu mah beda lagi.
Menikmati keterpurukan, tentuny adalah menganggap bahwa "sang keterpurukan" ini bukan lah hambatan yang berarti. Menganggap bahwa hal tersebut hanyalah angin lalu saja. Sehingga kita jangan terlalu lama menikmatiny. Bahaya klo terlena ^^ Nah, setelah itu, yang hrus kita lakuin adalah bangkit. Karna apa, agar kita tidak selalu berada di posisi bawah. Gak mau kan, klo terus2 an "diinjek" sama orang ?
Be Better Kawan :D
0 komentar:
Posting Komentar