Training Mengemis

“Peduli tidak harus Memberi”

Pernah kan, tmen2 liat tulisan kayak gtu ? Kadang di jalan, d posko2, maupun d tempat2 lain. Yups, kebanyakan berpusat pada satu hal. Pengemis. Dulu, mengemis mungkin hanya dilakukan dalam keadaan terpaksa. Bila tidak ada hal lain yang bisa di lakukan lagi. Namun sekarang ? Mengemis seakan dijadikan profesi baru. Dijadikan mata pencaharian. Dan orang2 tidak malu untuk melakukan ny. Kalau dulu ? Wah2, dianggap hina tuhh..

Mengemis. Sering kali dianggap sebagai jalan pintas. Bwat apa ? Y bwat nambah pundi2 kekayaan. Sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang. Bagaimana tidak ? Hanya bermodalkan “sedikit persiapan”, uang bisa mengalir dengan sendiri ny. Siapa yang tidak tergiur ?

Bahkan menurut info terbaru, sudah ada sebuah organisasi yang terdiri dari para pengemis. Wah2, terorganisir banget y. Bahkan sampai ada training ny segala lhoo. Entah itu dengan membuat luka palsu (cukup dengan perban, obat merah, dan sedikit modifikasi pada pakaian), mimik wajah (yang biasa ny dengan sedikit “permainan wajah”), maupun dengan segala pernak-pernik lain ny. Kreatif y ?

Namun sayang, tidak ada kesuksesan abadi yang bisa diraih dengan segera. Apalagi melalui jalan pintas. Menurut hadits, Allah SWT sangat melaknat orang2 yang mengemis bukan karena terpaksa (seperti karna cacat misal ny). Bahkan, para “pengemis gadungan” ini akan dikuliti di Neraka kelak. Hiii msih tertarik bwat mengemis ?

Be Better Kawan :D